Senin, 06 Oktober 2014

Polemik RUU Pilkada

JAKARTA - Pembahasan RUU Pilkada kian hari semakin memanas. Masing-masing kubu di DPR masih terus mempertahankan argumentasinya, baik mendukung pilkada oleh DPRD maupun secara langsung.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha masih terus mengikuti perkembangan polemik RUU Pilkada yang dibahas di DPR bersama pemerintah.

"Mulanya hal ini diajukan atas inisiatif Kemendagri. Kami mengikuti pembahasan dan sekarang dibahas dan dimatangkan di DPR," kata Julian di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Oleh karena itu, jika dikemudian hari RUU Pilkada tersebut dianggap sebagai sebuah hal kontraproduktif, maka harus dilihat kembali.

"Saya kira semua apapun termasuk mengajukan usulan pilkada langsung atau melalui DPRD itu pasti ada alasan rasionalnya," terangnya.

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat tidak perlu menolak RUU pilkada tersebut karena masih dalam pembahasan pemerintah dengan DPR.

"Kita bisa melihat nanti yang disebutkan di sana sangat penting menjadi dasar kenapa RUU Pilkada harus dibahas pemerintah dan DPR. Jadi tidak usah buru-buru menolaklah saya kira," tuntasnya.

Share this article :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>